Emtha's Blog

Dalam dunia pendidikan masa kini, keberhasilan pembelajaran tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari bagaimana peserta didik berkembang secara utuh. Inilah yang menjadi dasar dari pembelajaran mendalam , sebuah pendekatan yang membentuk profil lulusan dengan delapan dimensi utama. Apa Itu Pembelajaran Mendalam? Pembelajaran mendalam adalah proses belajar yang berfokus pada tiga prinsip utama: Mindful (berkesadaran): siswa sadar akan apa dan mengapa mereka belajar. Berkesadaran merupakan pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan. Ketika peserta didik memiliki kesadaran belajar, mereka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai pembelajar sepanjang hayat. Meaningful (bermakna): ...

  Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini untuk Generasi Emas Bangsa Membangun bangsa yang besar dimulai dari anak-anak yang hebat. Inilah semangat di balik Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah gerakan moral dan pendidikan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter positif kepada anak-anak sejak dini. Melalui tujuh kebiasaan baik yang sederhana namun berdampak besar, gerakan ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Apa Itu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat? Gerakan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter berbasis pembiasaan yang dilaksanakan di berbagai jenjang pendidikan, khususnya di tingkat dasar dan menengah pertama. Tujuannya adalah membentuk perilaku positif yang dilakukan secara konsisten oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat. Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Berikut adalah tujuh kebiasaan utama yang ditanamkan dala...

 Menjadi guru wali itu lebih dari sekadar mengajar mata pelajaran. Ini adalah peran krusial sebagai nahkoda yang membimbing, mendampingi, dan membentuk karakter siswa di tengah samudera pendidikan. Tugas seorang guru wali tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga melibatkan aspek emosional dan sosial yang mendalam. Lalu, seperti apa langkah kerja seorang guru wali yang efektif? Mari kita telusuri bersama. 1. Mengenali Setiap Individu di Kelas Langkah pertama dan paling mendasar adalah mengenal setiap siswa secara personal. Ini bukan hanya tentang menghafal nama, tetapi memahami latar belakang keluarga, minat, potensi, bahkan kesulitan yang mungkin mereka alami.  * Observasi Aktif: Perhatikan interaksi siswa di kelas, kebiasaan belajar mereka, dan bagaimana mereka merespons situasi tertentu.  * Komunikasi Terbuka: Ajak siswa berbicara secara individu. Tanyakan tentang perasaan mereka, hobi, atau cita-cita. Ciptakan lingkungan di mana mereka merasa nyaman untuk berbagi....

  Perbedaan Guru Wali dan Wali Kelas Dalam dunia pendidikan, terutama di jenjang pendidikan dasar dan menengah, istilah "wali kelas" tentu sudah sangat akrab di telinga kita. Namun, belakangan ini muncul pula istilah "guru wali" yang mulai digunakan dalam beberapa kebijakan pendidikan maupun praktik pembelajaran tertentu. Kedua istilah ini sering kali dianggap sama, bahkan digunakan secara bergantian. Padahal, jika ditelaah lebih dalam, terdapat perbedaan mendasar antara guru wali dan wali kelas , baik dari segi makna, tanggung jawab, maupun cakupan peran. Apa Itu Wali Kelas? Wali kelas adalah guru yang ditunjuk secara resmi oleh kepala sekolah untuk mengasuh, membina, dan mengelola satu kelas tertentu dalam kurun waktu satu tahun pelajaran. Dalam praktiknya, wali kelas memegang peran penting sebagai koordinator utama segala hal yang berhubungan dengan kondisi akademik, perilaku, dan administrasi peserta didik di kelas yang ia bimbin...

Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, dunia pendidikan pun dituntut untuk bertransformasi. Tak hanya sebatas transfer ilmu, pembelajaran kini diarahkan pada pembelajaran mendalam atau deep learning. Dalam pendekatan ini, guru memegang peranan strategis sebagai pengarah, pembimbing, dan inspirator yang membantu siswa memahami, menerapkan, dan merefleksikan pengetahuan secara bermakna. --- 🧭 Dari Pengajar Menuju Fasilitator Dulu, guru dikenal sebagai sumber utama informasi. Namun dalam pembelajaran mendalam, peran guru berkembang menjadi fasilitator pembelajaran. Guru tidak hanya "mengajar", tetapi lebih pada mengarahkan siswa untuk menemukan sendiri makna belajar melalui berbagai aktivitas eksploratif, kolaboratif, dan reflektif. 💬 " Teaching is not about answering questions but about raising questions – opening doors for them in places that they could not imagine." — Yawar Baig --- 🛠️ Peran Strategis Guru dalam Pembelajaran Mendalam Berikut beberapa peran ...

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, pendekatan pembelajaran tidak lagi cukup hanya berfokus pada penguasaan fakta atau hafalan semata. Kini, dunia membutuhkan generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan reflektif dalam menghadapi berbagai persoalan nyata. Di sinilah pentingnya pembelajaran mendalam hadir sebagai jawaban atas tantangan pendidikan abad ke-21. Pembelajaran mendalam adalah sebuah pendekatan yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam proses belajar. Mereka tidak hanya diajak untuk mengetahui “apa”, tetapi juga menggali “mengapa” dan “bagaimana” dari setiap konsep yang dipelajari. Proses ini melibatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis, mengevaluasi, membuat koneksi antar informasi, hingga menciptakan solusi. Melalui pembelajaran mendalam, siswa didorong untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Mereka belajar bukan hanya untuk ujian, tetapi untuk memahami dunia. Dalam suasana kelas yang kolaboratif, terbuka, ...