Langkah Letihku di Malam Sa'i

 “Langkah Letihku di Malam Sa’i”


Malam menuruni langit Makkah perlahan,

Angin lembut menyapu wajah penuh harapan,

Lampu-lampu menuntunku di antara dua bukit,

Dan aku—hanya seorang hamba yang sedang mengadu sunyi.


Langkahku berat, kakiku mulai letih,

Namun hatiku menolak untuk berhenti,

Setiap langkah sa’i kutitipkan satu luka,

Satu dosa, satu doa yang lama kusembunyikan.


Ya Allah…

Inilah aku yang tak sempurna,

Yang datang membawa beban jiwa,

Memohon ampun di tengah gelap yang penuh cahaya.


Air mata jatuh tanpa aba-aba,

Mengalir bersama doa yang lirih dan dalam,

Ampuni aku… bimbing aku…

Dalam hidup yang tak selalu kuarahkan pada-Mu.


Aku bayangkan Siti Hajar berlari di tanah ini,

Dalam haus dan putus asa yang tak henti,

Tapi Engkau tak pernah tinggal diam,

Air zamzam pun memancar dari rahmat-Mu yang dalam.


Malam ini, ya Rabb,

Saksikan langkah-langkah lelahku,

Aku tak punya apa-apa selain rindu dan pengakuan,

Bahwa hanya Engkau tempat aku kembali dan bersandar.



---

Komentar