Sa'i di Malam Hari
“Sa’i di Malam Hari”
Malam turun lembut di pelataran suci,
Bintang-bintang bersaksi dalam diam yang sakral,
Langkahku terayun di antara Shafa dan Marwah,
Dalam cahaya lampu dan linangan rasa.
Tak ada hiruk, hanya bisik doa,
Dalam hembusan angin yang sejuk menyapa,
Langit hitam tak menakutkan jiwa,
Karena Ka’bah begitu dekat terasa.
Langkah demi langkah kupenuhi janji,
Menyusuri kisah cinta dan keyakinan sejati,
Siti Hajar, ibu yang tangguh dan setia,
Mengajarkan bahwa usaha tak boleh sirna.
Di lembah sunyi malam itu,
Hatiku bergema menyebut nama-Mu,
Ya Allah, Engkau dengar bisikan lirihku,
Di antara kerikil, air mata, dan rindu.
Malam ini, bukan sekadar sa’i,
Tapi perjalanan kembali pada nurani,
Di antara dua bukit kubawa seluruh luka,
Untuk diobati oleh cinta-Mu semesta.
Komentar