Malam di Mina

 "Malam di Mina"


Di lembah sunyi bernama Mina

kutemukan dunia yang tak biasa

Tenda-tenda putih berderet tanpa istana

tapi hatiku tenang, lebih dari segalanya


Tak ada ranjang empuk

tak ada lampu gemerlap

hanya lantai bumi, angin gurun, dan bintang yang mendekap


Di malam ini, aku bukan siapa-siapa

bukan gelar, bukan harta

Aku hanyalah hamba

yang datang membawa dosa

dan berharap pulang membawa ampunan dari-Nya


Kutengadah menatap langit Mina

Kupeluk doa-doa yang selama ini tersembunyi

Kupungut batu-batu kecil

bukan sekadar untuk jumrah esok pagi

tapi juga simbol tekad

untuk melempar segala godaan dalam hidup ini


Di tengah jutaan wajah yang berbeda

kami semua sama—lelah tapi bahagia

Karena di sini,

setiap hembusan angin terasa seperti bisikan-Nya

"Engkau tidak sendiri... Aku bersamamu selalu."


Mina,

di sinilah aku belajar

bahwa bahagia tak butuh kemewahan

cukup dekat dengan Tuhan

dan damai dalam pelukan keikhlasan


Komentar