Maulid di Zaman Kita: Ritualitas, Kontroversi, dan Makna Sosial Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Pendahuluan Setiap datangnya bulan Rabiul Awal, suasana religius di banyak komunitas Muslim menjadi lebih hidup: masjid dan halaman sekolah dihias, hadrah dan shalawat berkumandang, makanan dibagikan, dan majelis ilmu bertambah frekuensinya. Perayaan Maulid Nabi — peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW — tampil dalam berbagai format di berbagai penjuru, dari majelis sederhana di kampung hingga acara masif di stadion. Fenomena ini bukan sekadar ritual tahunan; ia adalah ruang sosial yang memuat kepentingan spiritual, identitas kolektif, politik lokal, ekonomi, pendidikan, dan komunikasi budaya. Artikel ini menyajikan analisis mendalam tentang fenomena Maulid: asal-usulnya, ragam praktiknya, kontroversi teologisnya, fungsi sosialnya, dinamika modernnya, serta peluang dan tantangan yang menyertainya. 1. Asal-usul dan evolusi peringatan Maulid Peringatan Maulid sebagai ritual terorganisir relatif muncul belakangan dalam sejarah Islam. Meski kecintaan dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad...